a box of chocolates.
Tahun ini adalah tahun yang cukup abstrak bagiku. Diawali dengan kecemasan dan kesepian, lalu diakhiri (semoga) dengan kebahagiaan. Ada banyak hal yang membuatku merasa kosong dalam diri, namun siapa sangka akhirnya aku merasa sangat penuh dalam hidup?
Aku adalah orang yang sulit berteman, bukan tidak ingin, hanya saja tidak tahu bagaimana. Hanya ada satu teman yang selalu dan akan selalu mengajakku bermain, yaitu kesepian. Kesepian menjadi teman teratas dalam hidup, padahal sudah kutolak mentah-mentah namun ia selalu menjadi teratas.
Tapi, bukan berarti aku tidak mencoba. Aku mencoba lalu gagal. Coba lagi, dan gagal lagi. Seterusnya seperti itu.
Namun, sesuatu seperti ada yang mendorongku untuk mencoba hal baru yang tidak aku suka. Mungkin itu adalah kesepian yang sudah bosan berteman denganku dan ingin menjauh. Beruntungnya, hal baru yang tadinya tidak aku suka membawaku merasakan hidup yang berwarna.
Tiba-tiba aku teringat salah satu kutipan film Forrest Gump yang selalu aku bawa kemana pun.
“Life is like a box of chocolates, you never know what you’re going to get”.
Hidup itu seperti sekotak cokelat, kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu dapatkan.
So, how will you find out?
Well, you have to eat the chocolate. Taste the chocolate.
How does it taste? Bitter or sweet? Good or not?
You’ll find out.
Dan ya, jika ingin merasakan berbagai rasa dalam hidup, kamu harus mencoba hal baru. Suka atau tidak, tidak apa-apa. Kamu sudah merasakannya.
